Monday, February 14, 2011

Mengapa Wanita Menangis??

Allah berfirman:"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakanyang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu"
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan dan ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bila pun ia perlukan."
"Kau tahu;kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya,kerana itulah pintu hatinya.. Tempat dimana cinta itu ada."

1 comment:

  1. Rindu...

    Kutitipkan rindu di angin lalu,
    Moga kau tahu isi hatiku,
    Makin ku berlari ke sudut hatimu,
    Makin jauh kau tinggalkan aku.

    Apakah maknnya semua ini,
    Kau hadir meniti mimpi,
    Menari-nari di kamar hati,
    Tapi kau jauh di alam realiti.

    Inikah balasan yang ku terima,
    Setelah kasih yang kutabur kau biarkan,
    Bersama-sama angin malam,
    Menderu di kalbu melambai kenangan.

    Sakitnya hatiku bagai di tusuk sembilu,
    Luluh hatiku bagai angin berlalu,
    Letih kaki ini mengejar dirimu,
    Yang semaki jauh dariku.

    Kutahu apa di hatimu,
    Si dia lebih bermakna dalam hidupmu,
    Bakal suri idaman hatimu,
    Dalam mencari sinar bahagiamu.

    Terima kasih wahai teman,
    Kerna memberi secebis kenangan,
    Yang tak mampu ku lupakan,
    Walau kuberlari tujuh lautan

    ReplyDelete